Thursday, June 15, 2023

SOP OTITIS EKSTERNA

 

23

 

 

 

 

 

Dinkes Kab Defgh

OTITIS EKSTERNA

 

 

 

 

 

 

Puskesmas Abcde

 

SOP

Nomor

:

Terbit ke

: 01

No.Revisi

: 00

Tgl.Diberlakukan

: 2-01-2018

Halaman

: 1 / 2

Ditetapkan Kepala  Puskesmas Abcde

 

 

Kapus

NIP. nipkapus

 

A. Pengertian

Otitis eksternaadalah radang pada liang telinga luar. Penyakit ini banyak ditemukan di layanan kesehatan tingkat pertama sehingga dokter di fasilitas pelayanan kesehatan tingkat pertama harus memiliki kemampuan mendiagnosis dan menatalaksana secara komprehensif.

B. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaanpasien dengan otitis eksterna

C. Kebijakan

SK Kepala UPTD Puskesmas Abcde Nomor ... tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Abcde

D. Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 / MENKES / 1186 / 2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

E. Prosedur

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

 

Penatalaksanaan

1. Non-medikamentosa:

a. Membersihkan liang telinga secara hati-hati dengan pengisap atau kapas yang dibasahi dengan H2O2 3%.

b. Bila terdapat abses, dilakukan insisi dan drainase.

 

2. Medikamentosa:

a. Topikal

Larutan antiseptik povidon iodine

OE akut sirkumskripta pada stadium infiltrat:

− Salep ikhtiol, atau

− Salep antibiotik: Polymixin-B, Basitrasin.

OE akut difus: Tampon yang telah diberi campuran Polimyxin-B, Neomycin, Hidrocortisone, dan anestesi topikal.

b. Sistemik

Antibiotik sistemik diberikan bila infeksi cukup berat.

Analgetik, seperti Paracetamol atau Ibuprofen dapat diberikan.

 

Konseling dan Edukasi

Pasiendan keluarga perlu diberi penjelasan, di antaranya:

1. Tidak mengorek telinga baik dengan cotton bud atau alat lainnya

2. Selama pengobatan pasien tidak boleh berenang

3. Penyakit dapat berulang sehingga harus menjaga liang telinga agar dalam kondisi kering dan tidak lembab

 

 

Kriteria Rujukan

1. Otitis eksterna dengan komplikasi

2. Otitis eksterna maligna

F. Diagram Alir

Memberikan tata laksana pada pasien sesuai hasil pemeriksaan

menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic

 

menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan

melakukan vital sign dan pemeriksaan fisik

Melakukan anamnesis pada pasien

 

 


menulis diagnose pasien ke buku register.

 

 

 


G. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Kaji Ulang Untuk Ketepatan Diagnosia

H. Unit terkait

Ruang Pemeriksaan Umum.

I. Dokumen terkait

Rekam Medis

Catatan tindakan

J. Rekaman historis  perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

 

 

 

 

 

 

 

G. Rekaman Historis:

No

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan Tanggal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

accreditation of primary health facilities

CHAPTER 1 Leadership and Management of Community Health Centers; CHAPTER 2 Implementation of Public Health Efforts Oriented to Promotive an...