17 Dinkes Kab Defgh |
EPISKLERITIS |
Puskesmas Abcde |
|||
SOP |
Nomor |
: |
|||
Terbit ke |
: 01 |
||||
No.Revisi |
: 00 |
||||
Tgl.Diberlakukan |
: 2-01-2018 |
||||
Halaman |
: 1 / 2 |
||||
Ditetapkan
Kepala Puskesmas Abcde |
|
Kapus NIP. nipkapus |
|||
A. Pengertian |
Episkleritis merupakan suatu reaksi radang pada epislera yaitu jaringan ikat
vaskular yang terletak diantara konjungtiva dan permukaan sklera. |
||||||||
B. Tujuan |
Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaanpasien dengan
episkleritis |
||||||||
C. Kebijakan |
SK Kepala UPTD Puskesmas Abcde Nomor ... tentang Kebijakan Pelayanan
Klinis UPTD Puskesmas Abcde |
||||||||
D. Referensi |
Keputusan Menteri
Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 / MENKES / 1186 / 2022 tentang
Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat
Pertama |
||||||||
E. Prosedur |
1. Periksa bola mata dengan penyinaran senter. 2. Tampak Kemerahan pada episkleritis yang disebabkan oleh kongesti pleksus
episklera superfisial dan konjungtival yang letaknya di atas dan terpisah
dari lapisan sklera dan pleksus episklera profunda di dalamnya .Lakukan
penetesan Fenil Efedrin 2,5% akan mengecilkan kongesti dan mengurangi
kemerahan. 3. Pada episkleritis nodular, ditemukan nodul kemerahan berbatas tegas di
bawah konjungtiva. Nodul dapat di gerakan bila nodul di tekan dengan kapas
atau melalui kelopak mata yang di pejamkan di atasnya, akan timbul rasa sakit
yang menjalar di sekitar mata. 4. Periksa virus mata. 5. Periksa mata biasanya berair dengan secret yang jernih dan encer . Bila
secret tebal, kental, dan berair, perlu di pikirkan diagnosis lain. |
||||||||
F. Diagram Alir |
Memberikan
tata laksana pada pasien sesuai hasil pemeriksaan menulis hasil
anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic menegakan
diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan melakukan
vital sign dan pemeriksaan fisik Melakukan anamnesis pada pasien menulis diagnose
pasien ke buku register. |
||||||||
G. Hal-hal yang perlu diperhatikan |
Kaji Ulang Untuk
Ketepatan Diagnosia |
||||||||
H. Unit terkait |
Ruang Pemeriksaan Umum. |
||||||||
I. Dokumen terkait |
Rekam Medis Catatan tindakan |
||||||||
J. Rekaman historis perubahan |
|
G. Rekaman Historis:
No |
Halaman |
Yang dirubah |
Perubahan |
Diberlakukan Tanggal |
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar