Thursday, June 15, 2023

CANDIDIASIS ORAL

 

43

 

 

 

 

 

Dinkes Kab Defgh

CANDIDIASIS ORAL

 

 

 

 

 

 

Puskesmas Abcde

 

SOP

Nomor

:

Terbit ke

: 01

No.Revisi

: 00

Tgl.Diberlakukan

: 2-01-2018

Halaman

: 1 / 2

Ditetapkan Kepala  Puskesmas Abcde

 

 

Kapus

NIP. nipkapus

 

A. Pengertian

Candidiasis oral adalah penyakit infeksi jamur Candida albicans yang menyerang mukosa mulut.

Infeksi Candida albicans ini menyerang kulit, mukosa maupun organ dalam, sedangkan pada bayi dapat terinfeksi melalui vagina saat dilahirkan, atau karena dot yang tidak steril

B. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaancandidiasis oral

C. Kebijakan

SK Kepala UPTD Puskesmas Abcde Nomor ... tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Abcde

D. Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 / MENKES / 1186 / 2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

E. Prosedur

Hasil Anamnesis (Subjective)

 

Keluhan :

Rasa gatal dan perih di mukosa mulut, rasa metal, dan daya kecap penderita yang berkurang.

Faktor Risiko: imunodefisiensi.

 

Hasil Pemeriksaan Fisik dan Penunjang Sederhana (Objective)

Pemeriksaan Fisik

1.      Bercak merah, dengan maserasi di daerah sekitar mulut, di lipatan (intertriginosa) disertai bercak merah yang terpisah di sekitarnya (satelit).

2.      Guam atau oral thrush yang diselaputi pseudomembran pada mukosa mulut.

 

Pemeriksaan Penunjang

Sel ragi dapat dilihat di bawah mikroskop dalam pelarut KOH 10% atau pewarnaan Gram.

 

Penegakan Diagnostik (Assessment)

Diagnosis Klinis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik, dan penunjang.

 

Diagnosis Banding

Peradangan mukosa mulut yang disebabkan oleh bakteri atau virus.

 

Komplikasi

Diare karena kandidiasis saluran cerna.

 

Penatalaksanaan Komprehensif (Plan)

Penatalaksanaan

1.    Memperbaiki status gizi dan menjaga kebersihan oral

2.    Kontrol penyakit predisposisinya

3.    Gentian violet 1% (dibuat segar/baru) atau larutan nistatin 100.000 – 200.000 IU/ml yang dioleskan 2 – 3 kali sehari selama 3 hari

 

Rencana Tindak Lanjut

1.    Dilakukan skrining pada keluarga dan perbaikan lingkungan keluarga untuk menjaga tetap bersih dan kering.

2.    Pasien kontrol kembali apabila dalam 3 hari tidak ada perbaikan dengan obat anti jamur.

 

Kriteria Rujukan

1.    Bila kandidiasis merupakan akibat dari penyakit lainnya, seperti HIV.

F. Diagram Alir

Memberikan tata laksana pada pasien sesuai hasil pemeriksaan

menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic

 

menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan

melakukan vital sign dan pemeriksaan fisik

Melakukan anamnesis pada pasien

 

 


menulis diagnose pasien ke buku register.

 

 

 


G. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Kaji Ulang Untuk Ketepatan Diagnosia

H. Unit terkait

 Ruang Pemeriksaan Umum

I. Dokumen terkait

Rekam Medis

Catatan tindakan

J.Rekaman historis  perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

 

 

 

 

 

 

 

G. Rekaman Historis:

No

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan Tanggal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

accreditation of primary health facilities

CHAPTER 1 Leadership and Management of Community Health Centers; CHAPTER 2 Implementation of Public Health Efforts Oriented to Promotive an...