Jumat, 16 Juni 2023

GASTRITIS

 

47

 

 

 

 

 

Dinkes Kab Defgh

GASTRITIS

 

 

 

 

 

 

Puskesmas Abcde

 

SOP

Nomor

:

Terbit ke

: 01

No.Revisi

: 00

Tgl.Diberlakukan

: 2-01-2018

Halaman

: 1 / 2

Ditetapkan Kepala  Puskesmas Abcde

 

 

Kapus

NIP. nipkapus

 

A. Pengertian

Gastritis   adalah   proses   inflamasi   pada   lapisan   mukosa   dan submukosa lambung sebagai mekanisme proteksi mukosa apabila terdapat akumulasi bakteri atau bahan iritan lain. Proses inflamasi dapat bersifat akut, kronis, difus, atau lokal.

B. Tujuan

Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk penatalaksanaanpasien dengan gastritis

C. Kebijakan

SK Kepala UPTD Puskesmas Abcde Nomor ... tentang Kebijakan Pelayanan Klinis UPTD Puskesmas Abcde

D. Referensi

Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor HK.01.07 / MENKES / 1186 / 2022 tentang Panduan Praktik Klinis bagi Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Tingkat Pertama

E. Prosedur

Hasil Anamnesis (Subjective)

Keluhan

Pasien datang ke dokter karena rasa nyeri dan panas seperti terbakar pada perut bagian atas. Keluhan mereda atau memburuk bila diikuti dengan makan, mual, muntah dan kembung.

 

Faktor risiko

a.    Pola makan yang tidak baik: waktu makan terlambat, jenis makanan pedas, porsi makan yang besar

b.    Sering minum kopi dan teh

c.     Infeksi bakteri atau parasit

d.    Pengunaan obat analgetik dan steroid

e.    Usia lanjut

f.      Alkoholisme

g.    Stress

h.    Penyakit lainnya, seperti: penyakit refluks empedu, penyakit autoimun, HIV/AIDS, Chron disease

.

Hasil Pemeriksaan Fisik dan penunjang sederhana (Objective) Pemeriksaan Fisik

Pemeriksaan Fisik Patognomonis

1. Nyeri tekan epigastrium dan bising usus meningkat.

2. Bila terjadi proses inflamasi berat, dapat ditemukan pendarahan saluran cerna berupa hematemesis dan melena.

3. Biasanya pada pasien dengan gastritis kronis, konjungtiva tampak anemis.

 

Pemeriksaan Penunjang

Tidak diperlukan, kecuali pada gastritis kronis dengan melakukan pemeriksaan:

1. Darah rutin.

2. Untuk mengetahui infeksi Helicobacter pylori: pemeriksaanUreabreath test dan feses.

3. Rontgen dengan barium enema.

4. Endoskopi

 

Penegakan Diagnostik (Assessment)

Diagnosis Klinis

Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis dan pemeriksaan fisik. Untuk diagnosis definitif dilakukan pemeriksaan penunjang.

 

Diagnosis Banding

a.  Kolesistitis

b.  Kolelitiasis

c.  Chron disease

d.  Kanker lambung

e.  Gastroenteritis

f.    Limfoma

g.  Ulkus peptikum

h.  Sarkoidosis

i.    GERD

Komplikasi

a.  Pendarahan saluran cerna bagian atas

b.  Ulkus peptikum

c.  Perforasi lambung

d.  Anemia

.

Penatalaksanaan

Terapi diberikan per oral dengan obat, antara lain: H2 Bloker 2x/hari (Ranitidin 150 mg/kali, Famotidin 20 mg/kali, Simetidin 400-800mg/kali), PPI 2x/hari (Omeprazol 20 mg/kali, Lansoprazol 30 mg/kali), serta Antasida dosis 3 x 500-1000 mg/hari.

 

Konseling dan Edukasi

Menginformasikan kepada pasien untuk menghindari pemicu terjadinya keluhan, antara lain dengan makan tepat waktu, makan sering dengan porsi kecil dan hindari dari makanan yang meningkatkan asam lambung atau perut kembung seperti kopi, teh, makanan pedas dan kol.

 

Kriteria Rujukan

1. Bila 5 hari pengobatan belum ada perbaikan.

2. Terjadi komplikasi.

3. terdapat alarm symptoms

F. Diagram Alir

Memberikan tata laksana pada pasien sesuai hasil pemeriksaan

menulis hasil anamnesa, pemeriksaan dan diagnose ke rekam medic

 

menegakan diagnose berdasarkan hasil pemeriksaan

melakukan vital sign dan pemeriksaan fisik

Melakukan anamnesis pada pasien

 

 


menulis diagnose pasien ke buku register.

 

 

 


G. Hal-hal yang perlu diperhatikan

Kaji Ulang Untuk Ketepatan Diagnosia

H. Unit terkait

 Ruang Pemeriksaan Umum

I. Dokumen terkait

Rekam Medis

Catatan tindakan

J.Rekaman historis  perubahan

No

Yang diubah

Isi Perubahan

Tanggal mulai diberlakukan

 

 

 

 

 

 

 

G. Rekaman Historis:

No

Halaman

Yang dirubah

Perubahan

Diberlakukan Tanggal

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar