Tuesday, April 11, 2023

Instrumen RDOWS BAB 5 PMP

 

 

KRITERIA 5.1.1.

 

REGULASI

DOKUMEN

OBSERVASI

WAWANCARA

EP 1

Kepala Puskesmas menetapkan program peningkatan mutu dan tim atau petugas diberi tanggung jawab untuk peningkatan mutu, keselamatan pasien, manajemen risiko, dan PPI yang memenuhi persyaratan kompetensi yang dilengkapi dengan uraian tugas masing- masing. (R, D, W)

SK PJ Mutu dan Tim mutu, dengan uraian tugas  dan fungsi;

SK program peningkatan mutu, Pedoman Mutu,

Program peningkatan mutu,

Program Keselamatan Pasien, Program manajemen risiko dan

Program PPI, SOP

Bukti komitmen kepala Puskesmas dan tim Mutu,

bukti  penyusunan  program secara kolaboratif ,

bukti perencanaan Program peningkatan mutu,  Keselamatan Pasien, manajemen resiko dan PPI, bukti sosialisasi program,

Bukti pelatihan tim Mutu,Data capaian kinerja 2 tahun terakhir, evaluasi program UKM, UKP, admen, PIS- PK,PKP, SPM

 

Pemahaman petugas terhadap Program peningkatan mutu, Program Keselamatan Pasien, Program manajemen resiko dan Program PPI

EP 2

Dilakukan pengawasan, pengendalian, penilaian, tindak lanjut, dan upaya perbaikan berkesinambungan terhadap pelaksanaan program peningkatan mutu, keselamatan pasien, program manajemen risiko, dan program PPI. (D,O,W)

 

Hasil pemantauan, Pengawasan, pengendalian, penilaian kesesuaian dengan target, RTL,tindak lanjut dan upaya perbaikan berkelanjutan Program. Bukti pertemuan evaluasi yang dapat dilakukan pada pertemuan

RTM maupun Lokmin LP

Pelaksanaan Program peningkatan mutu, Program Keselamatan Pasien, Program manajemen resiko dan Program PPI

Tindak lanjut dan perbaikan pelaksanaan Program peningkatan mutu, Keselamatan Pasien, manajemen resiko dan PPI

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.1.2.

 

 

 

 

 

EP 1

Terdapat kebijakan tentang prioritas peningkatan mutu pelayanan, dan pencapaian sasaran keselamatan pasien, dan PPI. (R)

SK Indikator Mutu Puskesmas (meliputi Indikator Nasional Mutu, Indikator Mutu Prioritas, Indikator Sasaran Keselamatan Pasien, Indikator PPI) beserta profil indikatornya

Bukti pertemuan pemilihan/Penetapan area prioritas perbaikan Puskesmas

 

 

EP 2

Dilakukan pengumpulan dan analisis capaian Indikator Mutu dan Sasaran Keselamatan Pasien. (D,W)

 

Data capaian indikator mutu dan Sasaran Keselamatan Pasien serta analisisnya

 

Cara pengumpulan data, pengambilan sampel dan analisis capaian2 indikator mutu dan Sasaran Keselamatan Pasien


 

EP 3

Dilakukan evaluasi efektivitas  upaya peningkatan mutu Puskesmas berdasarkan hasil      analisis      capaian      Indikator      Mutu

Puskesmas. (D,W)

 

Bukti evaluasi upaya peningkatan mutu, hasil analisis capaian indikator2 mutu

 

Hasil analisis capaian indikator mutu

EP 4

Terdapat rencana peningkatan pengetahuan dan keterampilan staf yang terlibat dalam perncanaan dan perbaikan mutu sesuai dengan peran masing-masing. (D,W)

 

Rencana dan Kerangka Acuan Kegiatan peningkatan pengetahuan dan keterampilan staf yang terlibat dalam perencanaan dan perbaikan mutu.

Bukti pelaksanaan kegiatan

 

Rencana peningkatan pengetahuan dan keterampilan staf yang terlibat dalam perencanaan dan perbaikan mutu

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.1.3.

 

 

 

 

 

EP 1

Dilakukan  pengumpulan  data   hasil pengukuran indikator mutu menggunakan metode dan teknik statistik sesuai kebutuhan

(D,W)

 

Bukti pengumpulan data indikator mutu menggunakan aplikasi INM maupun manual

 

cara pengumpulan data  hasil pengukuran indikator mutu

EP 2

Dilakukan validasi data hasil pengumpulan pengukuran indikator sebagaimana diminta pada pokok pikiran. (D, O, W)

 

Surat tugas tim validasi data.Bukti validasi data indikator mutu IMPP, INM, SKP, Indikator Mutu Pelayanan

dan PPI

Cara melakukan validasi data  dan hasil validasi

Tanyakan kepada petugas cara input dan validasi data indikator mutu

EP 3

Terdapat analisis data yang dilakukan melalui kaji banding seperti yang disebutkan dalam pokok pikiran dan hasilnya disampaikan kepada Kepala Puskesmas untuk tindak lanjut perbaikan. (D,W)

 

Bukti puskesmas melakukan analisis (contohnya melihat trend dari waktu ke waktu); Dokumen kaji banding data indikator mutu

 

cara melakukan analisis; Pemahaman kaji banding indikator mutu

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.1.4

 

EP 1

Terdapat bukti Puskesmas telah membuat rencana perbaikan mutu dan keselamatan pasien dan telah diuji cobakan berdasarkan hasil capaian indikator mutu. (D,W)

 

Hasil pengukuran /pengumpulan data capaian indikator mutu secara periodik, analisis  dan tindak lanjut. Bukti dilakukan PDSA mulai dari  perencanaan perbaikan mutu dan keselamatan pasien berdasarkan hasil capaian indikator mutu. Bukti melakukan perbaikan dan uji coba

 

PDSA mulai dari perencanaan, perbaikan, uji coba


 

EP 2

Terdapat bukti Puskesmas telah melakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil uji coba perbaikan. (D.W)

 

Bukti PDSA :dilakukan evaluasi hasil uji coba perbaikan. Bukti tindak lanjut perbaikan ( perubahan kebijakan,

prosedur, replikasi?)

 

evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil uji coba perbaikan

EP 3

Keberhasilan-keberhasilan                                                          telah didokumentasikan, dikomunikasikan serta disosialisasikan dan dijadikan laporan  PMP. (D,W)

 

Bukti dokumentasi pelaksanaan PDSA. Bukti komunikasi,sosialisasi hasil peningkatan mutu puskesmas.                                   Bukti pelaporan kegiatan PDSA/Peningkatan

mutu

 

Keberhasilan PDSA

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.2.1

 

 

 

 

 

EP 1

Dilakukan identifikasi dan analisis risiko yang sudah terjadi dalam area KMP, UKM, dan UKPP yang dituangkan dalam register risiko.

 

Register Risiko. Bukti pertemuan identifikasi dan analisis risiko

 

Cara melakukan identifikasi dan analisis risiko yang sudah terjadi dalam area KMP, UKM dan UKPP

EP 2

Dilakukan identifikasi dan analisis potensi risiko yang belum terjadi dalam area KMP, UKM,   dan   UKPP   yang   dituangkan   dalam

Identifikasi Daftar Potensi Risiko. (D,W)

 

Identifikasi Daftar Potensi Risiko.Bukti pertemuan identifikasi dan analisis risiko

 

Cara melakukan identifikasi dan analisis potensi risiko yang belum terjadi dalam area KMP, UKM dan

UKPP

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.2.2

 

 

 

 

 

EP 1

Program manajemen risiko disusun berdasar analisis kejadian yang sudah terjadi dan hasil identifikasi proses berisiko tinggi dan menjadi bagian terintegrasi dalam perencanaan Puskesmas (D, W)

 

Bukti penyusunan Program Manajemen Risiko. Ada analisa kejadian yang sudah terjadi ( RR) . Ada analisa hasil identifikasi proses berisiko tinggi . Hasil analisa terintegrasi dalam RUK Puskesmas. Bukti pelaksanaan program sesuai rencana

 

Proses penyusunan Program Manajemen Risiko. Pelaksanaan program sesuai rencana

EP 2

Dilakukan penatalaksanaan risiko berupa strategi  reduksi  dan mitigasi risiko dan pemantauan pelaksanaan tata laksana terkait kesehatan dan keselamatan kerja, sarana

prasarana, dan infeksi (D,W)

 

Bukti tatalaksana program yang disusun ( reduksi dan mitigasi risiko). Bukti pemantauan  pelaksanaan tata laksana terkait K3, sarpras dan infeksi

 

penatalaksanaan risiko


 

EP 3

Dilakukan pelaporan hasil program manajemen risiko, dan rencana tindak lanjut risiko yang telah diidentifikasi. (D, W)

 

Laporan hasil program manajemen risiko, rencana tindak lanjut dan tindaklanjut risiko

 

hasil program manajemen risiko, rencana tindak lanjut dan tindaklanjut risiko

EP 4

Ada bukti Puskesmas telah melakukan dan menindak lanjuti failure mode effect analysis (analisis efek modus kegagalan) setahun sekali pada proses berisiko tinggi yang diprioritaskan

(D,W)

 

Bukti FMEA

 

proses berisiko tinggi yang diprioritaskan

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.3.1

 

 

 

 

 

EP 1

Dilakukan  identifikasi  pasien  sebelum dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi, dan pemberian diit, sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang ditetapkan. (D,O,W)

SK dan SOP identifikasi pasien

Bukti dilakukan identifikasi sesuai prosedur sebelum dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi dan pemberian diit

Pelaksanaan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi dan pemberian diit

Pasien/petugas: apakah d ilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi dan pemberian diit

EP 2

Dilakukan prosedur tepat identifikasi pada kondisi khusus seperti disebutkan pada pokok pikiran (D,O,W)

 

Bukti dilakukan prosedur tepat identifikasi pada kondisi khusus,misalnya pasien tidak dapat menyebutkan identitas, penurunan kesadaran, koma, gangguan jiwa, datang tanpa identitas yang jelas, dua atau lebih pasien mempunyai nama

yang sama atau mirip.

Pelaksanaan identifikasi pasien  pada kondisi khusus,misalnya pasien tidak dapat menyebutkan identitas, penurunan kesadaran, koma, gangguan jiwa, datang tanpa identitas yang jelas, dua atau lebih pasien mempunyai nama yang sama atau mirip.

Pasien/petugas: apakah d ilakukan identifikasi pasien sebelum dilakukan prosedur diagnostik, tindakan, pemberian obat, pemberian imunisasi dan pemberian diit

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.3.2

 

 

 

 

 

EP 1

Pemberian perintah secara verbal ditulis lengkap dan dibaca ulang oleh penerima perintah    serta    dikonfirmasi    oleh    pemberi

perintah. (D,W)

SK dan SOP komunikasi efektif

Bukti dilakukan komunikasi efektif/SBAR dalam pemberian asuhan ( CPPT rekam medis)

Pelaksanaan komunikasi efektif dalam pemberian asuhan pasien

Petugas: proses komunikasi efektif dalam pemberian asuhan pasien


 

EP 2

Pelaporan kondisi pasien dan pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan

laboratorium ditulis lengkap,  dibaca  ulang oleh penerima pesan, dan dikonfirmasi oleh pemberi pesan dilakukan sesuai prosedur, dan dicatat dalam rekam medis termasuk identifikasi kepada siapa nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium dilaporkan. (D,O,W,S)

 

Bukti pelaporan kondisi pasien (TBK) . Bukti pelaporan dalam form pelaporan nilai kritis

Pelaksanaan komunikasi efektif dalam pemberian asuhan pasien

Petugas:Pelaporan kondisi pasien dalam komunikasi verbal atau lewat telepon

pelaporan nilai kritis hasil pemeriksaan laboratorium

EP 3

Proses komunikasi serah terima pasien yang memuat hal-hal kritial dilakukan secara konsisten sesuai dengan prosedur, metoda, dan menggunakan form yang dibakukan

(D,O,W,S)

 

Bukti komunikasi saat serah terima pasien (form serah terima pasien)

Proses komunikasi serah terima pasien

Petugas:Proses komunikasi serah terima pasien

Proses serah terima pasien

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.3.3

 

 

 

 

 

EP 1

Disusun daftar obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip serta dilakukan pelabelan dan penataan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip sesuai dengan kebijakan dan prosedur yang disusun.(D,O,W)

SK daftar obat dan SOP pengawasan dan pengendalian penggunaan obat psikotropika/narkotika dan high alert

Daftar obat yang perlu diwaspadai ( high alert) dan obat dengan nama atau rupa mirip ( LASA/NORUM)

pelabelan, penataan  dan penyimpanan obat yang perlu diwaspadai dan obat dengan nama atau rupa mirip

Petugas farmasi dan medis

:pengawasan dan pengendalian penggunaan obat psikotropika/narkotika dan high alert

EP 2

Dilakukan pengawasan dan pengendalian penggunaan                                  obat-obatan psikotropika/narkotika dan obat-obatan lain yang perlu diwaspadai (high alert ). (D, W)

 

Bukti pengawasan dan pengendalian penggunaan obat psikotropika/narkotika dan high alert

 

Petugas farmasi dan medis

:pengawasan dan pengendalian,penggunaan obat psikotropika/narkotika dan high alert

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.3.4

 

 

 

 

 

EP 1

Dilakukan penandaan sisi operasi/ tindakan medis secara konsisten oleh pemberi pelayanan yang akan melakukan tindakan sesuai      kebijakan      dan      prosedur      yang

ditetapkan. (O,W)

SK dan SOP Penandaan lokasi  pra operasi/tindakan medis

 

Penandaan sisi operasi/tindakan medis

Tenaga medis/ pasien: penandaan sisi operasi/tindakan medis


 

EP 2

Dilakukan verifikasi sebelum operasi/tindakan medis untuk memastikan prosedur telah dilakukan dengan benar. (D, O, W)

 

Bukti proses verifikasi sebelum tindakan dilakukan ( Form penandaan lokasi operasi/tindakan medis)

verifikasi sebelum tindakan

Petugas: pelaksanaan verifikasi sebelum tindakan

EP 3

Dilakukan time-out sebelum operasi/ tindakan medis, untuk memastikan semua pertanyaan sudah  terjawab  atau  meluruskan  kerancuan.

(D, W)

 

bukti dilakukan time-out  sebelum operasi

 

Petugas :Pelaksanaan time-out sebelum operasi/tindakan medis

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.3.5

 

 

 

 

 

EP 1

Dilakukan penapisan pasien dengan  risiko jatuh sesuai dengan kebijakan dan prosedur serta dilakukan upaya untuk mengurangi risiko tersebut (O,W,S)

SK dan SOP penapisan pasien  dengan risiko jatuh

 

Petugas: penapisan pasien risiko jatuh dan tindak lanjutnya

Petugas : upaya penapisan pasien dengan

Petugas : upaya mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien

jatuh.risiko jatuh

EP 2

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh

(D, O, W).

 

Bukti evaluasi dan tindak lanjut untuk mengurangi resiko pasien jatuh

Tindak lanjut terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko terjadi pasien jatuh.

Petugas:  tindak lanjut untuk mengurangi risiko terhadap situasi dan lokasi yang diidentifikasi berisiko

terjadi pasien jatuh.

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.4.1

 

 

 

 

 

EP 1

Dilakukan pelaporan jika terjadi insiden sesuai kebijakan dan prosedur yang  ditetapkan kepada tim keselamatan pasien yang disertai dengan analisis, investigasi insiden, dan tindak lanjut terhadap insiden. (D,W)

SK dan SOP pelaporan insiden keselamatan pasien

Laporan  insiden internal,analisa risiko, investigasi insiden, dan tindak lanjut insiden

 

Tim keselamatan pasien: prosedur pelaporan jika terjadi insiden

EP 2

Dilakukan pelaporan ke Komite Nasional Keselamatan pasien (KNKP) terhadap insiden, analisis, dan tindak lanjut sesuai  kerangka waktu yang ditetapkan. (D)

 

Laporan insiden eksternal/ ke KNKP ( aplikasi  laporan IKP Puskesmas). Bukti analisis, investigasi dan tindak lanjut insiden sesuai kerangka waktu

 

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.4.2

 

 

 

 

 


 

EP 1

Dilakukan identifikasi dan pelaporan perilaku yang tidak mendukung budaya keselamatan/ "tidak dapat diterima" dan  upaya perbaikannya (D,O,W)

SK tentang standar perilaku yang mendukung budaya keselamatan, perilaku yang tidak boleh. SOP tentang pelaporan jika mengalami perlakuan

yang tidak sesuai.

Bukti penyusunan Standar Perilaku, Form pelaporan perilaku yang tidak sesuai / tidak mendukung budaya keselamatan pasien. Tindak lanjut

laporan perilaku yang tidak sesuai

Petugas: pelaksanaan standar perilaku yang mendukung budaya mutu dan keselamatan pasien

Petugas kesehatan: pemahaman tentang standar perilaku dan penerapan budaya mutu dan keselamatan pasien

EP 2

Dilakukan edukasi tentang mutu  klinis dan keselamatan pasien pada semua tenaga kesehatan pemberi asuhan. (D,W)

 

KAK pendidikan dan pelatihan atau Workshop Mutu dan Keselamatan Pasien. Bukti pelaksanaan Diklat atau Workshop mutu  dan keselamatan pasien  pada semua nakes pemberi

asuhan

 

Tenaga kesehatan pemberi asuhan: tentang penerapan budaya mutu klinis dan keselamatan pasien

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.5.1.

 

 

 

 

 

EP 1

Puskesmas menyusun rencana dan melaksanakan program PPI  secara komprehensif dalam penyelenggaraan pelayanan di puskesmas. (R, D, O)

SK , Pedoman dan SOP PPI

KAK Program PPI.Bukti proses penyusunan program  dan indikator PPI.Dokumen perencanaan sd penyusunan RUK, RPK  Program PPI Puskesmas yang terintegrasi dg perencanaan Pusk, bukti Pelaksanaan kegiatan dalam program PPI di

puskesmas

Pelaksanaan program PPI di puskesmas

 

EP 2

Dilakukan pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan program PPI dengan menggunakan indikator yang ditetapkan. (D, W)

SK indikator PPI dan profil indikatornya

Pengumpulan data capaian indikator PPI. Bukti pelaksanaan program PPI.Analisa, evaluasi dan rencana/tindak lanjut program PPI setiap bulan.Bukti pemantauan/ pelaporan hasil audit PPI setiap bulan oleh tim PPI. Laporan surveillance tiap bulan. Laporan PPI ke Kepala

Puskesmas

Pemantauan, evaluasi dan tindak lanjut pelaksanaan program PPI dengan menggunakan indikator yang ditetapkan

 

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.5.2

 

 

 

 

 


 

EP 1

Dilakukan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas. (O,W)

 

Bukti  identifikasi ( POA) dan kajian risiko infeksi terkait pelayanan pada pasien, pengunjung dan petugas termasuk penunjang layanan ( Form

Kajian Risiko PPI)

Pelaksanaan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan

Pelaksanaan identifikasi dan kajian risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan

EP 2

Disusun dan dilaksanakan strategi untuk meminimalkan risiko infeksi terkait dengan penyelenggaraan pelayanan di Puskesmas dan dipastikan ketersediaan a) sampai g) di dalam

pokok pikiran. (D,W)

 

Bukti penyusunan POA dan strategi ICRA dalam pelaksanaan Program PPI pada renovasi bangunan

 

Tim PPI : tentang penyusunan dan pelaksanaan strategi untuk meminimalkan risiko infeksi

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.5.3

 

 

 

 

 

EP 1

Terdapat bukti penerapan dan pemantauan prinsip-prinsip pengelolaan  sesuai  pokok pikiran huruf a sampai dengan huruf e sesuai prosedur yang ditetapkan . (D,O,W)

SK tentang Penerapan Kewaspadaan Standar, SOP  kebersihan tangan, penggunaan APD, penyuntikan yang aman, penggunaan peralatan perawatan pasien, pengendalian kesehatan lingkungan, penanganan limbah infeksius dan non infeksius, benda tajam dan jarum, darah dan komponen darah, pemrosesan peralatan pasien dan penatalaksanaan linen dan laundry, kesehatan karyawan/perlindungan petugas kesehatan. penempatan pasien, hygiene respirasi/etika batuk, tertusuk jarum

Bukti penerapan dan pemantauan prinsip-prinsip kewaspadaan standar di puskesmas

Penerapan  prinsip kewaspadaan standar

Pemantauan prinsip kewaspadaan standar

EP 2

Bila ada pengelolaan pada pokok pikiran huruf a sampai dengan huruf e yang dilaksanakan oleh pihak ketiga, Puskesmas harus memastikan standar mutu pada pihak ketiga sesuai ketentuan peraturan perundang-

undangan. (D,W)

 

MOU dengan pihak ketiga dan evaluasinya

 

Petugas kesling: pengelolaan (kebersihan lingkungan, pengelolaan limbah, pengelolaan linen)

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA  5.5.4

 

 

 

 

 


 

EP 1

Dilakukan edukasi kebersihan tangan pada tenaga medis, tenaga kesehatan, seluruh karyawan Puskesmas, pengguna layanan dan keluarga pengguna layanan. (D,W)

SOP kebersihan tangan

Bukti sosialisasi kebersihan tangan pada tenaga medis, tenaga kesehatan, seluruh karyawan Puskesmas, pasien dan keluarga pasien . banner, leaflet tentang kebersihan tangan

 

Pemahaman  tenaga medis, tenaga kesehatan, seluruh karyawan Puskesmas, pasien dan keluarga pasiententang kebersihan tangan

EP 2

Perlengkapan dan peralatan untuk kebersihan tangan tersedia di tempat pelayanan. (D,O)

 

Hasil monitoring kelengkapan fasilitas kebersihan tangan

Perlengkapan dan peralatan untuk kebersihan tangan di tempat pelayanan

 

EP 3

Perlenkapan                           peralatan                           untuk                           kebersihan tangan tersedia di tempat pelayanan. (D.O)

 

Instrumen audit kepatuhan kebersihan tangan 5 momen. Bukti hasil audit, evaluasi dan tindak lanjut, aplikasi INM

 

evaluasi dan tindak lanjut terhadap penilaian kepatuhan kebersihan tangan

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.5.5

 

 

 

 

 

EP 1

Dilakukan identifikasi penyakit infeksi yang ditularkan melalui transmisi airborne dan prosedur atau tindakan yang menimbulkan aerosolisasi yang dilayani di Puskesmas serta upaya pencegahan penularan infeksi melalui transmisi airborne dengan pemakaian APD, penataan ruang periksa, penempatan pasien, maupun transfer pasien, sesuai dengan regulasi yang disusun. (D,O,W)

SOP penatalaksanaan pasien infeksius

Alur penatalaksanaan pasien infeksius.Bukti identifikasi penyakit infeksi terutama saat penerimaan pasien di puskesmas

pelaksanan identifikasi pasien beresiko dan upaya pencegahan infeksi,pemakaian APD, penataan ruang periksa, penempatan pasien, maupun transfer pasien

pelaksanan identifikasi pasien beresiko dan upaya pencegahan infeksi

EP 2

Dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap hasil pemantauan terhadap pelaksanaan penataaan ruang periksa, penggunaan APD, penempatan pasien, transfer pasien untuk mencegah transmisi infeksi (D.O.W)

 

Bukti pemantauan, tindak lanjut pencegahan transmisi infeksi

penataan ruang periksa, penggunaan APD, penempatan pasien, transfer pasien untuk mencegah transmisi infeksi

pemantauan, tindak lanjut  upaya pencegahan transmisi infeksi

Jumlah

 

 

 

 

 

 

 

 

KRITERIA 5.5.6

 

 

 

 

 


 

EP 1

Dilakukan identifikasi kemungkinan terjadinya outbreak infeksi baik  yang  terjadi  di Puskesmas atau di wilayah kerja Puskesmas. (D,W)

SK  kriteria outbreak puskesmas . Panduan. SOP penanganan outbreak infeksi akibat pelayanan di Puskesmas

Alur penatalaksanaan outbreak. Dokumen bukti  identifikasi kejadian outbreak  infeksi di puskesmas atau di wilayah kerja puskesmas

 

Petugas : outbreak infeksi baik yang terjadi di puskesmas atau di wilayah kerja puskesmas

EP 2

Jika terjadi outbreak infeksi, dilakukan penanggulangan sesuai dengan kebijakan, panduan, protokol kesehatan, dan prosedur yang disusun serta dilakukan evaluasi dan tindak lanjut terhadap pelaksanaan penanggulangan  sesuai  dengan  regulasi  yang

disusun (D.W)

 

Bukti penatalaksanaan kejadian outbreak infeksi. Bukti  monitoring dan tindak lanjut dari penanggulangan kejadian outbreak  infeksi

 

Penanggulangan outbreak, evaluasi dan tindak lanjut

Jumlah

 

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment